Pengaruh Keberadaan Pondok Pesantren Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

1. Pendekatan Penelitian 
Campuran (Kualitatif & Kuantitatif)
Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif karena menganlisis kesejahteraan ekonomi masyarakat yang et  keberadaan pondok pesantren, sedangkan kuantitatif untuk mendata pengeluaran santri di pondok pesantren seperti pengeluaran untuk makan, laundry, dan lain lain.

2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di pondok pesantren dan masyarakat yang berada di dekat pondok pesantren.

3. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini yaitu insidental karena dilakukan pada waktu tertentu saja.

4. Fokus / Subjek Penelitian
Fokus pada penelitian ini yaitu pada kesejahteraan ekonomi. Subjek pada penelitian ini yaitu pada perilaku santri pondok pesantren yang membeli produk masyarakat dalam menikmati keberadaan pondok.

5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan metode pengamatan untuk mendapatkan suatu data atau informasi dari suatu objek yang akan diamati.

6. Instrumen / Alat pengumpulan data
- HP : Digunakan untuk mencari artikel atau sumber-sumber penelitian.
- Buku : Digunakan untuk menulis hasil pengamatan dan pedoman pengamatan.

7. Teknik Olah Data 
Menggunakan teknik reduksi yaitu dengan cara memilih dan memilah data-data yang penting.

8. Teknik Penyajian Data
- Deskripsi untuk menggambarkan subjek/objek secara lebih mendalam.
- Tabulasi untuk memperjelas data dengan menggunakan tabel.
- Ilustrasi untuk menyajikan data secara visual.

9. Teknik Analisis Data
Relasi Fungsi : 
A< = <B 
Jika keberadaan pondok pesantren kecil, maka kesejahteraan ekonomi masyarakat di dekat pondok pesantren juga kecil.
A> = >B
Jika keberadaan pondok pesantren besar, maka kesejahteraan ekonomi masyarakat di dekat pondok pesantren juga besar.

10. Lampiran 

Postingan populer dari blog ini

PERUBAHAN SOSIAL & KETIMPANGAN SOSIAL

FOTO 1 : RUMAH TRADISIONAL  FOTO 2 : RUMAH MODERN Perubahan arsitektur rumah dari tradisional ke modern merupakan cerminan evolusi budaya, teknologi, dan kebutuhan manusia. Rumah tradisional, yang dibentuk oleh nilai-nilai lokal dan kearifan tradisional, perlahan bergeser menuju rumah modern yang mengedepankan fungsi, efisiensi, dan estetika kontemporer. Perjalanan ini membawa perubahan signifikan dalam bentuk, material, dan makna rumah itu sendiri. Tulisan ini merupakan hasil pengamatan perubahan arsitektur rumah dari tradisional ke modern. Rumah yang digunakan ini milik  dan....... Rumah tradisional yang beralamatkan di Ds. DukuhMulyo Dk. Genetan RT 08 RW 01 sedangkan rumah modern beralamatkan di Ds. Pulorejo Dk. Mbingung RT 01 RW 01. Rumah didokumentasikan dalam bentuk file foto kemudian dilakukan indentifikasi baik secara visual maupun secara substantif. Secara visual dilihat dari bentuk, material, tata ruang, penghuni, dan lain sebagainya. Setelah itu foto rumah tersebut ...
Baca selengkapnya

JAWABAN ULANGAN SOSIOLOGI

Pengetahuan: Konflik Sosial dan Kekerasan 1. Konflik Sosial: Konflik sosial adalah situasi di mana terdapat ketegangan, pertentangan, atau pertikaian antara individu, kelompok, atau elemen dalam masyarakat yang memiliki perbedaan kepentingan, nilai, atau tujuan. 2. Kekerasan Sosial: Kekerasan sosial merujuk pada tindakan atau perilaku yang menyebabkan atau berpotensi menyebabkan cedera fisik, psikologis, atau emosional terhadap individu atau kelompok dalam konteks sosial. 3. Konflik Agama: Konflik agama adalah konflik yang timbul sebagai akibat dari perbedaan keyakinan, doktrin, atau praktik keagamaan antara individu, kelompok, atau entitas dalam masyarakat. 4. Konflik Ras: Konflik ras adalah konflik yang timbul karena perbedaan ras atau etnis antara individu, kelompok, atau entitas dalam masyarakat. 5. Konflik Ekonomi: Konflik ekonomi terjadi karena persaingan atau ketidaksetaraan ekonomi antara individu, kelompok, atau entitas dalam masyarakat terkait sumber daya, distribusi kekayaan...
Baca selengkapnya